Yayasan Bina Insan Kamil(YABIKA) mengadakan pembinaan Asatidz yang bertajuk Daurah Ilmiyah yang bertempat di Hall Center Bina Insan Kamil pada hari Sabtu tanggal 3 Mei 2025
Kegiatan Daurah Pembinaan asatidz Yayasan Bina Insan Kamil kali ini menghadirkan Ulama Internasional yaitu Syaikh Dr.Ahmad Albushili Al Azhari , seorang ulama yang berasal dari Al-Azhar Kairo Mesir. ini diikuti oleh pengurus YABIKA, seluruh asatidz dan pegawai mulai jenjang TPA, KB, TK, SD, SMP hingga MA.
Dalam sambutannya, Ketua Umum YABIKA, Abah KH. Imam Mawardi R. mengatakan bahwa tujuan dari daurah asatidz tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pengajar di Yabika. Mengapa? Karena gurulah pilar utama dan terpenting dalam mewujudkan pendidikan berkualitas.
Selain itu, juga menjadikan kegiatan Daurah asatidz ini sebagai majelis utuk mendapatkan wawasan, terutama dari pakar pendidikan, agar memiliki bekal yang baik dalam mendidik dan membina para muridnya.
Melalui Halaqoh tersebut, Abah Imam menghimbau para asatidz yang hadir agar dapat manfaatkan momen itu dengan sebaiknya karena ini moment langka bisa, langsung berhadapan dengan ulama yang sanad keilmuwannya diakui oleh dunia internasional, beliau datang langsung dari Al-Azhar Mesir untuk memberikan kita wawasan. .

Dalam daurah Asatidz Bina Insan Kamil kali Syaikh Dr. Ahmad Albushili Al Azhari membahas tentang keutamaan menjadi guru. Beliau menyampaikan bahwa guru adalah ulama dan Ulama adalah penerus nabi. Hal ini berkaitan dengan orang yang mencari ilmu. Bahwasanya orang yang mencari ilmu akan di sayang oleh malaikat dan nabi. Malaikat selalu mengawasi umat manusia. Dalam mencari ilmu di jalan Allah SWT seperti nafas dan tidurnya dihitung sebagai ibadah.
Beliau juga memberikan wawasan penting tentang lima rukun ilmu, lima akhlak santri dan 5 wirid harian yang harus dipegang oleh para guru. Lima rukun ilmu adalah : Kitab/buku, Murid, guru, metode pembelajaran dan lingkungan yang kondusif. Sedangkan 5akhlak santri adalah lisan yang bersih, berfikir yang jernih, hati yang bersih, bersihnya perut dari barang haram dan bersih pendengaran dan penglihatan.
Syeikh Dr. Ahmad Albushili Al Azhari juga memberikan panduan dzikir atau wirid bagi penuntut ilmu : Dzikir Pagi dan Sore, Surah Al Ikhlas Pagi Sore 10 kali, Istighfar, Satu wirid Al Qur’an, misalkan tidak bisa membaca maka mendengarkan surah Al Quran yaitu Surah Al Waqiah atau Surah Yasin dan Sholawat
Kuliah umum oleh Albushili di Yabika Tuban disertai dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan do’a. Dalam rihlah ilmiah tersebut Albushili memberi ijazah sanad Hadits muasasal kepada para guru di Yabika.